Vaksin Kedua

Share

Jadwal vaksin kedua saya seharusnya adalah 30 Maret lalu, 2 minggu dari vaksin pertama. Namun, di akhir Maret lalu muncul edaran dari kementerian kesehatan bahwa vaksinasi kedua dilakukan 28 hari setelah vaksinasi pertama, tidak lagi jeda 14 hari.

Pemberitahuan Jeda Vaksin (Sumber: IG @SentraVaksinasiBersamaBUMN )

Saya sendiri melihat bahwa perubahan jeda antar vaksin ini adalah pilihan paling optimum agar vaksinasi berjalan dengan masif dan menjangkau lebih banyak orang di Indonesia. Secara medis, jeda 14-28 hari masih dalam rentang yang baik untuk dilakukan vaksin kedua (dalam hal ini khususnya vaksin sinovac), walau memang masih lebih baik jika mendekati 14 hari, karena jumlah antibodi masih optimum.

Optimum yang dimaksud di atas adalah jika hanya dilihat dari kacamata pribadi orang yang divaksin. Jika berbicara masalah pandemi, kita bicara masalah sekelompok orang, dan di Indonesia ada ratusan juta orang. Semakin banyak orang yang divaksin, akan semakin bagus, dan tentunya lebih bagus lagi sudah vaksin yang lengkap.

Dengan resources yang sama, penambahan waktu jeda antar vaksin ini bisa menjangkau lebih banyak orang. Misalnya kita punya kapasitas 100 suntikan vaksin per hari, dalam 28 hari total bisa ada 2.800 suntikan vaksin. Kapasitas tersebut bisa digunakan memberikan suntikan vaksin lengkap (2 kali) untuk 1.400 orang, atau memberikan vaksin pertama untuk 2.800 orang.

Jika berbica dengan sudut pandang yang luas, lebih baik memberikan vaksin pertama untuk 2.800 orang. Secara medis individual, bagi orang yang divaksin masih aman/diperbolehkan, secara populasi lebih banyak orang yang diberikan vaksin (2 kali lipat), dan dari sudut pandang psikologis publik, jangkauan vaksin ke lebih banyak orang ini tentu akan memberikan efek yang bagus bahwa vaksin memang untuk semua orang.

Kalau dihitung tepat 28 hari, sebenarnya jadwal saya besok, Selasa 13 April. Namun, karena besok hari pertama puasa, sentra vaksinasi bersama BUMN di GBK ini tutup. Para Nakes pun perlu take a break. Jadi, saya dipercepat 1 hari menjadi hari ini.

Alhamdulillah vaksin kedua hari ini berjalan lancar. Antrian pun jauh lebih baik daripada saat vaksin pertama di bulan lalu. Lebih tertata dan lebih cepat. Namun, walaupun sudah divaksin lengkap, kita tetap perlu menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Semoga Indonesia bisa segera keluar dari pandemi ini.

Vaksin Kedua – hampir saya menggunakan baju yang sama dengan saat vaksin pertama
Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

Leave a Reply