Transfer Domain ke Registrar Lain

Share

Hari Sabtu dini hari, 6 Maret 2021 lalu saya mendapatkan email pemberitahuan bahwa domain lama saya (mozuqi.com) akan habis masa sewanya dalam 60 hari ke depan. Tadinya mau saya cuekkan saja dan membiarkannya expired, toh sekarang sudah menggunakan domain baru (mozuqi.id). Tapi dipikir-pikir sayang juga, nama domain masih sangat erat kaitannya dengan identitas saya dan sudah hampir 10 tahun saya miliki domain tersebut. Saya membeli domain tersebut tahun 2011 saat masih menggunakan platform blogspot.

Pemberitahuan Perpanjangan Domain H-60

Saat mau coba perpanjang, saya cek ternyata di registrar tempat domain tersebut terdaftar, memiliki harga yang cukup mahal untuk perpanjangan domain ekstensi .com, yakni Rp 170.000,- per tahun. Secara umum memang ada kenaikan harga tiap tahunnya. Kalau dibandingkan dengan harga saat beli pertama kali 10 tahun lalu, sudah naik 2 kali lipat, dulu saya beli sekitar Rp 85.000,- saja per tahun. Registrar yang sekarang (sebut saja B) sebenarnya bukan registrar tempat saya beli pertama kali (sebut saja A), tapi saya pindah dari Registrar A ke Registrar B pada tahun 2012 karena ada registrar lain yang menawarkan harga lebih murah.

Jadi kalau tidak salah di tahun 2012, harga renewal di Registrar A menjadi sekitar Rp 90-100an ribu, persisnya saya lupa, yang pasti lebih mahal dari pada harga beli pertama kali. Di sisi lainm, Registrar B menawarkan harga transfer in domain Rp 75.000,-, dengan harga perpanjangan selanjutnya Rp 85.000,- per tahun. Tanpa pikir panjang, saat itu langsung saya proses transfer domain dari Registrar A ke Registrar B. Akhirnya dari tahun 2012 sampai dengan 2020 saya bertahan di Registrar B tersebut, walau harganya terus naik. Saya belum terpikir pindah registrar karena saya malas cek harga di registrar lain dan seringnya saya baru sadar pas waktu udah mepet (kurang dari 30 hari), sehingga tidak akan bisa dilakukan transfer domain.

Baca juga:
Memulai Kembali
Beralih ke Domain .id

Tahun ini, kebetulan saya sudah aware terkait perpanjangan domain ini pada pemberitahuan 60 hari, jadi masih cukup waktu apabila ingin transfer domain ke Registrar lain. Kebetulan di penyedia hosting yang saya gunakan ini (sebut saja Registrar C), harga transfer in domain dan renewal ada di harga Rp 125.000,- per tahun, lebih murah Rp 45.000,- per tahun dibandingkan Registrar B. Ditambah Registrar C ini adalah penyedia jasa yang sama dengan hosting yang saya gunakan sehingga menyederhanakan interaksi saya.

Perbandingan Harga di Registrar Lama dan Baru

Jadi langsung saja saya eksekusi transfer domain dari Registrar B ke Registrar C, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Cek Persyaratan Transfer Domain

Selain persyaratan administratif, khususnya untuk domain indonesia (.id), yang perlu diperhatikan untuk transfer domain adalah status si domain tersebut. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, beberapa kali saya ‘terpaksa’ tetap perpanjang domain di registrar eksisting karena tanggung sudah mepet masa expired. Syarat status untuk domain dapat ditransfer ke registrar lain adalah sebagai berikut:

  • Domain sudah berumur minimal 60 hari
  • Mentransfer domain dengan sisa masa aktif minimal 30 hari (Domain belum expired)
  • Domain tidak dalam status Pending Delete atau Redemption.

2. Unlock Registrar Lock di Registrar Lama

Di dashboard member registrar lama, lakukan Unlock Registrar Lock agar domain bisa dialihkan ke registrar lain. Untuk memastikan unlock sudah dilakukan, bisa dicek di who.is pada bagian Domain Status, apabila masih terkunci akan tercantum “clientTransferProhibited” dan apabila sudah di-unlock akan tercantum “ok”. Setiap registrar mungkin memiliki tampilan interface yang berbeda, tapi sebagai gambaran berikut tampilan di Registar B yang saya lakukan:

Di menu Registrar Lock, Klik Tombol “Disable Registrar Lock”
Registrar Lock Status telah Berubah menjadi “DIsabled”

Apabila telah melakukan klik unlock di dashboard domain namun status di who.is belum berubah ajadi ok, bisa melakukan open ticket untuk meminta bantuan unlock pada tim teknis Registrar lama.

3. Copy EPP Code di Registrar Lama

Di dashboard member registrar lama, pilih menu “Get EPP Code” atau sejenisnya, lalu copy atau simpan kode 10 karakter tersebut untuk nanti kita gunakan saat pendaftaran domain di registrar baru.

4. Order Transfer Domain di Registrar Baru

Untuk melakukan order domain di registrar baru, langsung saja cari menu order transfer domain. Masukkan domain yang akan ditransfer dan kode EPP / authentification code. Lalu ikuti langkah pemesanan sesuai registrar yang dipilih sampai dengan pembayaran dikonfirmasi oleh registrar baru tersebut.

Selanjutnya, kita tinggal menunggu 5-7 hari sampai dengan transfer domain dari registrar lama ke registrar baru selesai diproses. Akan ada beberapa email konfirmasi, namun biasanya hanya berupa negative confirmation (hanya perlu tindakan bila kita ingin membatalkan transfer domain) sehingga kita tidak perlu melakukan tindakan atau konfirmasi apapun apabla transfer domain ingin tetap diproses.

Dalam kasus saya ini, eksekusi transfer domain sampai dengan pembayaran dikonfirmasi registrar baru saya lakukan pada hari Senin, 8 Maret 2021, dan langsung dilakukan inisiasi proses transfer domain. Ada 2 email pemberitahuan dari registrar baru (penerima domain) dan 1 email pemberitahuan dari registrar lama (negative confirmation, tidak perlu lakukan apa-apa agar proses transfer dilanjutkan).

2 Email dari Registrar Baru dan 1 Email dari Registrar Lama saat Inisiasi Transfer Domain tanggal 8 Maret 2021

Lalu 6 hari kemudian, hari Minggu tanggal 14 Maret 2021 transfer domain telah selesai dilakukan. Ada 1 email pemberitahuan dari registrar lama (yang melepaskan domain), dan 2 email pemberitahuan dari registrar lama, salah satunya perlu di-klik untuk konfirmasi email yang digunakan untuk korespondensi terkait domain di registrar baru kita.

1 Email dari Registrar Lama dan 2 Email dari Registrar Baru saat Transfer Domain Selesai tanggal 14 Maret 2021

Dalam transfer domain, masa berlaku domain tetap ditambahkan dari masa berlaku sebelumnya, jadi walaupun saya transaksi pada tanggal 8 Maret 2021 dan selesai tanggal 14 Maret 2021, masa berlaku tetap ditambahkan 1 tahun dari 5 Mei 2021 menjadi berlaku sampai dengan 5 Mei 2022.

Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

Leave a Reply