Pagi tadi saya lari pagi dari area Mega Kuningan ke Rasuna Said lalu lurus terus di Jalan Sudirman hingga bundaran Senayan. Pulangnya kembali ke Mega Kuningan naik Transjakarta di Halte Bundaran Senayan.
Saat coba masuk ke gate tap-in, karena kurang familiar sepertinya kartu e-money saya sudah masuk (karena saldo sudah terpotong) tapi tidak saya dorong si gatenya karena ragu ada pesan kartu tidak dikenal, dan keburu orang lain yang masuk. Selanjutnya saya coba tap kembali dan masih tidak bisa juga. Saya awalnya menduga karena saya suda tap-in secara sistem saya seharusnya sedang di dalam sehingga tidak bisa tap-in lagi, lalu saya coba tap out dulu dari arah dalam dan berhasil tebuka (untuk keluar).
Namun masih tidak bisa juga ketika coba tap in lagi. Sekarang malah muncul pesan “Tap in gagal, baru tap out, tunggu beberapa menit”. Kemudian saya tunggu sekitar 7 menit, masih tidak bisa juga. Saya sudah tanya ke petugas dijawab tunggu saja beberapa saat (yang tidak jelas berapa menit persisnya).
Karena habis lari, saya dan teman saya masing-masing hanya bawa 1 kartu, dan di pos penjaga pun tidak menjual kartu, hanya melayani top-up saja sepertinya. Setelah tanya-tanya lebih lanjut ke petugas, solusi lainnya bisa saja pinjam kartu e-money orang lain. Saat keluar ternyata bisa pakai kartu manapun, tidak harus kartu saat masuk.
Intinya di transjakarta tidak pakai sistem 1 card for 1 passenger (tidak seperti MRT), yang penting adalah kartu saat masuk masih ada saldo yang cukup mau beberapa kali masuk pun (di halte yang sama) tanpa keluar dulu pun tidak masalah. Coba kalau tahu dari awal, ga perlu buang-buang waktu 15 menit untuk masalah ini, bisa langsung pinjam kartu teman saya. Saya coba googling, sebenarnya dulu di Transjakarta kebijakan one man one ticket (sumber), tapi sepertinya tidak jadi dilakukan karena sulit implementasinya mengingat kemungkinan terjadinya error seperti yang saya alami barusan.