Saat lagi scrolling instagram, saya disodori iklan dari Lazada yang menawarkan produk HP dengan harga yang sangat miring, yakni Rp 25.000,- saja. Saya tentunya jadi penasaran dan ingin memastikan apakah benar harga segitu adalah untuk sebuah HP. Harga casing HP aja masih banyak yang di atas Rp 50.000,-. Pas saya cek, ternyata itu betul iklan yang menawarkan sebuah produk HP, tapi dilihat-lihat detil deskripsi dan fotonya ada yang mencurigakan.
Judul produk dibuat panjang lebar sehingga tidak seluruh judul dapat tampil di layar (ada titik-titik di belakangnya). di kata-kata awal pada judul diberikan juga embel-embel promo sehingga memberikan kesan harga wajar muraha karena sedang ada promo. Tapi di bagian akhir kata-kata di judul ternyata ada tulisan “mistery box”.
Saya sendiri belum familiar dengan istilah mistery box, dan setelah dicari info, ternyata ada penejelasan di gambar terakhir dari produk (gambar 8 dari 8, paling ujung). Jadi mistery box diklaim sebagai sebuah undian random yang apabila beruntung (hadiah utama) bisa mendapatkan HP. Diklaim anti zonk, karena pasti dapat “hadiah hiburan”.
Saya sendiri agak jarang beli barang di Lazada, jadi agak kurang familiar dengan interface dan aturan mainnya. Tapi melihat produk yang sudah terjual lebih dari 2000 kali, pasti akan meningkatkan kepercayaan. Lalu mungkin sih penjual memanfaatkan celah bahwa keterangan mistery box random sudah jelas-jelas dicantumkan di foto dan deskripsi produk. Sehingga pembeli tidak bisa komplain barang tidak sesuai dengan yang dipesan, karena memang yang keterangan produk yang dijual adalah random.
Walaupun secara teknis sudah mencantumkan di awal, sudah ada itikad tidak baik dari si penjual yang memanfaatkan kelengahan calon pembeli. Menurut saya sih harusnya pihak Lazada bisa memblokir penjual seperti ini, karena selain merugikan pembeli juga merugikan image Lazada yang akan semakin tercoreng jika penjual dengan produk tricky seperti ini dibiarkan merajalela.
Undian secara umum diatur dalam peraturan menteri sosial, untuk menjamin transparansi pada pengundian tersebut. Jika kita lihat undian berhadiah yang disiarkan di TV, pasti tertulis ijin kemensos nomor sekian. Hal ini untuk menjamin undian yang bersifat acak ini benar-benar acak dan tidak ada settingan. Pada kasus mistery box ini, jika dilihat di ulasan, ada “banyak” yang berhasil mendapatkan HP dan memberikan bintang 5 pada ulasan produk tersebut. Saya sangat yakin itu testimoni palsu karena banyak foto yang mirip dan tidak nyambung, hanya ngambil foto-foto yang beredar di internet. Ini sengaja dibuat banyak ulasan bintang 5 untuk membuat calon pembeli yakin saja.
Pada kolom ulasan, jumlah ulasan bintang 1 (korban) tidak mau kalah dengan ulasan bintang 5 (testimoni palsu). Dan ini tampak lebih jujur, fotonya natural sesuai barang yang diterima real. Intinya barang akan dikirim oleh penjual, tapi barang yang memiliki nominal di bawah harga mistery box, seperti headset gocengan. Jadi di setiap pembelian misterybox (kupon undian) seharga Rp 25.000,- penjual bisa untung Rp 20.000,-. Jika sudah ada 2.000 pembelian berarti sudah untung Rp 40 juta.
Saya masih penasaran, apakah Lazada diam saja melihat fenomena seperti ini? Hasil penjualan apakah dicairkan ke saldo penjual? Yang pasti, kita sebagai pembeli wajib harus selalu waspada dan teliti, jangan sampai kita terkecoh dan tergiur dengan modus seperti ini.
If it is too good to be true, it probably is.
Jika terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang tidak nyata.
