Sepeda motor Yamaha Lexi yang saya gunakan 2 tahun-an terakhir ini saya beli secara online melalui marketplace pada November 2018. Sebelumnya saya tidak pernah terpikir bisa membeli kendaraan bermotor secara online. Sebenarnya barang yang berukuran besar ataupun lebih mahal dari sepeda motor banyak dan umum dijual secara online, seperti peralatan elektronik rumah tangga (kulkas, mesin cuci, dll) ataupun laptop dan handphone. Tapi barang-barang tersebut relatif tidak ada administrasi khusus dan memang bebas diperjualbelikan. Berbeda dengan kendaraan bermotor, di mana untuk kendaraan bermotor harus teregistrasi khusus dan ada pajak atas nama pembelinya.
Awalnya karena ada mekanisme administrasi kepemilikan dan pajak dalam pembelian kendaraan bermotor, pemebelian sepeda motor melalui marketplace online akan ribet. Namun ternyata sangat simple. Malah pada kasus saya, faktor administrasi ini lah yang menjadi pertimbangan utama saya membeli sepeda motor secara online.
Saya saat itu dan sampai sekarang sedang berdomisili dan kerja di Jakarta, namun dengan KTP Bandung – Jawa Barat. Sepeda motor itu pun saya butuhkan untuk sarana transportasi di Jakarta. Saya sudah coba tanya ke beberapa Dealer Motor di Jakarta, tidak ada yang bisa melayani pembelian untuk konsumen dengan KTP Bandung, hanya melayani pembelian untuk konsumen dengan KTP DKI Jakarta, atau paling tidak KTP Jabodetabek masih bisa dibantu. Mungkin karena masih wilayah hukum Polda Metro Jaya dan harga OTR-nya pun biasanya masih sama.
Alternatif solusi untuk masalah saya itu salah satunya adalah saya membeli di Dealer area Bandung, terus nanti saya kirim ke Jakarta. Secara biaya sih ga masalah, karena pengiriman mungkin hanya sekitar Rp 300-500ribu saja via kereta api kargo Bandung-Jakarta. Tapi yang jadi masalah adalah keribetannya, saya harus mengalokasikan waktu ke Bandung untuk melakukan transaksi ke Dealer, menunggu delivery, dan mengantar ke stasiun. Bisa juga minta tolong teman atau keluarga, tapi sama saja cukup ribet.
Belum lagi di tempat jasa pengiriman biasanya dipersyaratkan STNK atau bukti sah kepemilikan sepeda motor, karena untuk menjamin bahwa ini bukan kendaraan bodong atau curian. Seperti yang kita tahu kalau pertama kali kendaraan diantar dari dealer pasti belum ada surat-suratnya. Jadi butuh beberapa minggu sampai ada surat-surat, baru motor tersebut bisa dikirim ke Jakarta.
Ternyata solusi paling optimal dari kondisi saya tersebut adalah dengan melakukan pembelian melalui marketplace online. Saat itu pilihan marketplace online yang saya lihat menjual motor Yamaha adalah di Tokopedia dan di JD.id. Nah di JD.id ini ternyata ada merchant DETA Motor yang merupakan Dealer Yamaha dengan jaringan cabang di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, termasuk Bandung. Saya tanya, apakah bisa beli dengan KTP Bandung tapi dikirim ke alamat Jakarta, ternyata jawabannya bisa.
Baca juga: Manfaat Box Motor
Tanpa berpikir terlalu panjang, setelah memastikan warna yang dipilih saya langsung eksekusi pembelian via JD.id tersebut. Saya order di hari Senin (19/11/18), hari Rabunya sudah ditelepon oleh pihak Dealer untuk konfirmasi pengiriman yang akan dilakukan esoknya hari Kamis. Karena saya kerja dan ingin melihat langsung kedatangan motor tersebut, saya minta dikirim hari Sabtu saja.
Dan ternyata benar, hari Sabtu motor langsung diantar ke rumah dengan selamat, walau tentunya belum ada surat-surat dan plat nomor. Sekitar 10 hari kemudian, barulah plat nomor dan STNK jadi dengan plat D (Bandung) yang dikirim oleh pihak Dealer ke alamat Jakarta. Untuk BPKB memang perlu waktu lebih lama dan memang sudah diinfokan dari awal akan membutuhkan waktu sekitar 6 bulan-an. Kalau BPKB sih tidak masalah karena tidak dibutuhkan urgent dan malah saya anggap dibantu disimpankan oleh Dealer, daripada disimpan di rumah ada potensi tercecer/lupa nyimpan.
Tidak hanya kemudahan pengurusan administrasi dan pengiriman yang berbeda Provinisi tersebut, ternyata pembelian motor saya saat itu di JD.id mendapatkan potongan diskon Rp 2 juta. Ini bukan diskon ngadi-ngadi yang biasanya harga barangnya dinaikkan dulu, atau cashback ke voucher yang hanya bisa dibelanjakan ulang di marketplace tersebut, tapi ini diskon real dari harga pasaran. Dari harga pasaran Lexi S saat itu Rp 22,8 juta, saya cukup bayar Rp 20,8 juta.
Malahan karena diskon ini lah awal mula saya mendapatkan informasi terkait pembelian motor melalui marketplace, walau tujuan utama saya sebenarnya bukan diskon. Sejak terpikir untuk membeli Yamaha Lexi, saya relatif aktif mantau thread tentang Yamaha Lexi di Kaskus, yakni Lexi Maxi Community on Kaskus (Lexus). Saat itu Kaskus masih relatif aktif dan ramai. Selain diskusi masalah spek, fitur, dan pengalaman penggunaan Yamaha Lexi, juga ada yang sharing info adanya kupon diskon pembelian motor Yamaha di JD.id. Saya penasaran cek JD.id juga dan tanpa sengaja ketemu merchant DETA Motor di JD.id yang menjadi solusi pembelian dengan KTP Bandung saya ini.
