Merawat Tanaman Dolar Rambat

Share

Dinding di depan rumah saya ditanami tanaman dolar rambat  (Ficus pumila) sejak lama. Sebenarnya dinding ini berada di luar area rumah yang merupakan area umum/bersama. Tapi karena jalannya buntu, dan saya ada di rumah yang paling ujung, jadi seolah-olah area ini bisa saya kuasai secara penuh, baik itu parkir, main anak, dll. Termasuk konsekuensinya, saya jadi harus bertanggung jawab untuk membersihkan/merawat area ujung ini.

Sebelumnya, saya mungkin hanya menyirami dinding yang ditanami dolar rambat ini hanya seminggu sekali ketika weekend. Dan pada akhir 2020 kemarin saya seringkali lupa/tidak sempat menyiram tanaman dinding tersebut. Di 2020 tersebut saya sempat 2 bulan pulang ke Bandung dan pada saat kembali ke Jakarta benar-benar tidak terpikir untuk menyiram dolar rambat.

Dalam benak saya saat itu, hujan relatif sering, minimal 3x dalam seminggu ada hujan. Toh rumput atau tanaman yang lain pun baik-baik saja, tidak sampai mengering ekstrem. Namun suatu waktu pada akhir Desember 2020, saat pulang dari kantor, saya tidak sengaja memperhatikan dinding yang ditanami dolar rambat.

Terlihat sekali daun-daunnya mengering kecoklatan dan banyak bolongnya. Seingat saya sebelumnya relatif penuh dan hijau semua. Melihat kondisi yang kering tersebut saya merasa sedih, menyesal kenapa saya tidak rajin menyirami dinding dolar rambat sehingga menjadi seperti ini. Walaupun sering hujan, kemungkinan dolar rambat tidak terkena air yang cukup karena posisinya vertikal. Hanya mendapat air jika hujannya sangat lebat yang disertai angin.

Sejak saat itu saya berkomitmen untuk menyirami dinding dolar rambat secara rutin, sehari sekali, dan jika ada kesempatan disiram 2x sehari (pagi dan sore/malam). Foto di bawah diambil pada 29 Desember 2020. Masih banyak daun kering dan bolong.

29 Desember 2020 – Banyak Daun yang Kering

Setelah kurang lebih 1,5 bulan rutin menyiram dinding dolar rambat, sekarang sudah memperlihatkan hasil. Daun-daun lebih hijau dan lebih lebat. Padahal sampai 15 Februari 2021 ini, beberapa kali saya sempat lupa juga tidak menyiram, dan sempat juga 2 minggu tidak disiram karena saya ke Bandung. Berikut foto per hari ini, dibandingkan foto per 2 Januari 2021, sudah lumayan menghijau dan semakin lebat.

2 Januari vs 15 Februari 2021

Jadi untuk merawat tanaman dolar rambat itu sangat sederhana, kita cukup menyiramnya setiap hari.

Menyiram tanaman tiap hari pun ternyata menyenangkan, seperti meditasi. Apabila WFH, menyiram tanaman menjadi ritual saya tiap pagi sambil menghirup udara segar. Apabila WFO dan pagi tidak sempat, saya menyiram di sore/malam hari sepulang dari kantor.

Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

Leave a Reply