Lupa Isi Token

Share

Sore tadi saat sedang ngerjain kerjaan di depan Laptop tiba-tiba listrik mati. Awalnya saya menduga listrik trip (ngejepret) karena kebanyakan peralatan elektronik yang menyala, tapi saya tanya ke istri tidak sedang melakukan/menyalakan apa-apa juga. Waduh, jangan-jangan ada pemadaman listrik karena sempat hujan cukup besar.

Baca Juga:
Hidup Tanpa ListrikFebruary 21, 2021
Batas Maksimum Pembelian Token Listrik PLN Prabayar
Tombol Meteran Prabayar PLN yang Aneh

Ketika mengecek ke depan rumah, saya cek ternyata angka di meteran listrik prabayar sudah 0. Alhamdulillah bukan karena pemadamam listrik, tapi hanya karena kehabisan token. Untungnya juga ini terjadi pada sore hari, masih terang dan tidak hujan. Saya bisa langsung membeli token di HP melalui e-commerce dan langsung mengisikan kode tokennya ke meteran listrik dengan cepat dan mudah.

Saat membuka aplikasi untuk membeli token listrik prabayar, memang saya cek terakhir beli token senilai Rp 1 Juta pada 5 Februari, kurang lebih sudah 32 hari. Rp 1 Juta tersebut di Jakarta mendapatkan 676 kWh. Memang setelah sering WFH, Rp 1 Juta saya gunakan untuk penggunaan 1 bulan lebih dikit. Kalau dulu bisa lebih dari 1,5 bulan. Kalau dirata-rata, kurang lebih biaya listrik saya 1 bulannya adalah sekitar Rp 800-900 ribu. Jadi memang wajar habis saat ini.

Tadi saya beli Rp 1 juta juga, dengan pemakaian seperti biasa harusnya cukup sampai awal bulan April.

Pembelian Rp 1 Juta mendapatkan 676 kWh
Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

Leave a Reply