Hari Jumat (26/3) sore kemarin, ada yang menelepon saya dengan nomor telepon kode area Jakarta. Saya sebenarnya agak malas mengangkat telepon dari nomor yang tidak tersimpan, karena takut penipuan atau malas ditawari asuransi/KTA/kartu kredit yang tidak saya minati. Kecuali kalau sedang menunggu pesanan ojek/makanan online atau kurir ekspedisi, tentu langsung akan saya angkat, tapi itu pun biasanya panggilan dari nomor telepon HP, bukan dari nomor telepon rumah/kantor yang memiliki kode area.
Namun, karena saat itu saya sedang tidak ada aktivitas khusus (sedang menunggu sesuatu), maka saya angkat saja panggilan telepon tersebut. Saya dari awal angkat sudah memasang mindset skeptis, hanya jawab seperlunya dan tidak ada informasi pribadi/sensitif yang saya sampaikan. Dari cara bicaranya, pemilihan kalimat dan arah pembicaraannya, saya merasakan bahwa ini adalah betul panggilan dari Bank Mandiri, bukan penipuan. Intinya si mbak yang nelpon saya tersebut menginformasikan agar saya segera melakukan penggantian kartu debit/ATM ke kartu chip karena akan mulai diblokir mulai tanggal 1 April 2020.
Saya coba menggali informasi penggantian tersebut bisa dilakukan di mana, berapa biayanya, dan apa persyaratannya. Diinformasikan bahwa saya bisa melakukan penggantian kartu secara gratis di cabang mandiri manapun asal membawa KTP asli. Setelah panggilan tersebut, saya masih penasaran apakah betul informasi dari panggilan telepon tadi, dan setelah googling memang sudah banyak diberitakan di berbagai media. Berarti saya saja yang kurang update.
Selain dari artikel web berita, website resmi Bank Bandiri pun menginformasikan terkait Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe ini di halaman ini. Sebenarnya, tidak seluruh kartu debit magnetic yang akan diblokir per 1 April 2021, tapi bertahap sesuai dengan expired date masing-masing kartu.
Saya sendiri ada 2 kartu debit Mandiri dengan expired date November 2022 dan April 2026. Kartu dengan expired date di 2022 termasuk kartu yang akan diblokir pada 1 April 2021, sehingga saya harus melakukan konversi ke kartu debit chip sebelum 1 April. Sedangkan kartu 1 lagi, dengan expired date 2026 sebenarnya masih akan diblokir pada 1 Juli 2021, masih lama. Cuma biar ga bolak-balik, sekalian saja saya tukar kartu tersebut juga.
Prosedurnya sederhana, standar lah. Datang ke bagian CS, ambil antrian dan utarakan maksud kedatangan kita, sisanya akan diarahkan oleh CS. Hanya saja, dalam kondisi pandemi kita perlu mempertimbangkan antrian dan waktu operasional bank. Terlebih apabila di hari senin, akhir bulan dan mendekati kloter pemblokiran kartu. Karena Senin pada umumnya nasabah akan banyak, akhir bulan juga banyak nasabah yang datang, dan ditambah kemungkinan banyak juga yang memiliki kartu yang akan terblokir di 1 April (hanya sisa 3 hari lagi).
Jadi, kalau bisa datang pagi saja, karena kalau terlalu siang bisa jadi antrian Customer Service sudah habis, mengingat jam operasional saat pandemi ini bisa jadi berkurang hanya sampai jam 2 atau jam 3 sore saja.
