Kelebihan Menonton Film di TV

Share

Barusan saat mau mematikan TV, saya coba lihat-lihat dulu channel lain dan melihat Global TV sedang menayangkan film “Kingsman: The Secret Service”. Saya pun ngga jadi mematikan TV dan lanjut menonton film tersebut di TV. Walaupun saat ini sudah banyak platform untuk menonton film secara on-demand, seperti yang bisa kita lakukan melalui Netflix, Viu, Disney+, dsb, menonton film di TV terestrial (Trans TV, Global TV, dst), masih mempunyai beberapa kelebihan, antara lain:

1. Penuh Kejutan

Salah satu hal yang membuat saya agak malas untuk menonton film on-demand adalah mencari film mana yang akan ditonton. Jika saya memilih film yang sudah saya tahu bagus, pikiran saya sudah membayangkan film tersebut bagus karena apa, cerita, konflik, dan endingnya. Sehingga, ketika mulai menonton malah jadi tidak seru. Lalu apabila saya memilih film yang belum saya tahu, kadang dapat zonk, baru 5 menit aja udah bosen. Untuk film on-demand biasanya saya menonton film/drama yang belum saya tonton, tapi sedang banyak direkomendasikan, dan itu tidak setiap saat ada.

Kalau tayangan film di TV terestrial, memang sangat random, bahkan saya tidak tahu stasiun TV apa, hari apa, dan jam berapa saja yang biasa menayangkan film. Kayaknya sih antara Trans TV, Global TV, atau RCTI saja yang dimulai dari paling cepet start jam 8 malam atau bahkan baru start jam 10 malam. Saya pun tidak tiap malam mantengin TV dan cek film apa yang sedang tayang. Bener-bener random aja, kalo ngga ada yang tayang atau ada yang tayang tapi ngga cocok ya tinggal matikan, tapi sekalinya ada yang tayang dan cocok itu bener-bener menyenangkan. Langsung saya tonton sampai selesai

2. Gratis

Biaya yang timbul hanya biaya listrik, nonton pake platform apapun tetap ada biaya listrik. Nonton film melalui TV terestrial tidak perlu bayar biaya langganan seperti TV kabel ataupun platform on-demand. Bahkan tidak perlu juga bayar kuota internet seperti platform on-demand yang berbasis internet/streaming.

3. Ada Iklan

Karena gratis, yang menjadi produk adalah kita sebagai penonton yang dijual kepada pengiklan. Kita disuguhi banyak iklan ketika kita menonton film di TV terestrial. Tapi kok ada iklan malah jadi kelebihan?

Adanya iklan saat menonton film di TV terestrial membuat saya bisa rehat sejenak menonton film. Baik itu untuk ke toilet, membalas WA, liat social media, atau hal-hal lainnya tanpa harus pencet pause dan play lagi. Jika film on-demand, kadang saya terlalu lama break (misal balas WA atau scrolling social media dan berlanjut lama) sehingga mood menontonnya keburu hilang.

Dengan iklan yang durasinya sudah diset oleh stasiun TV dan biasanya dipotong di momen yang cukup bagus, iklan (commercial break) menjadikan waktu yang pas bagi saya untuk break melakukan aktivitas lain.

Seperti halnya saya buat tulisan ini ketika iklan sedang tayang. Dan saat iklan sebelumnya saya juga membereskan mainan anak. Pada saat iklan selesai dan film dilanjutkan kembali, dari suaranya saja sudah terasa dan saya hentikan aktivitas lain tersebut untuk lanjut menonton film dengan fokus.

– – –

Jadi walaupun banyak alternatif cara lain untuk menonton film di rumah, menonton film di stasiun TV terestrial masih mempunyai ciri khas yang membuatnya menarik, setidaknya bagi saya.

Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

Leave a Reply