Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak simbolis pelaksanaan pada 13 Januari 2021 lalu. Kemudian vaksinasi pun berlanjut untuk dilakukan ke seluruh lapisan masyarakat sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Orang tua saya pun sebagai salah satu kelompok yang rentan (lansia) sudah divaksin pada 4 Maret 2021 lalu di Bandung. Semangat optimisme pemulihan kesehatan dan ekonomi semakin terasa menuju pelaksanaan aktivitas yang semakin mendekati normal.
Di tengah semangat optimisme tersebut, minggu lalu tepatnya hari Sabtu tanggal 6 Maret 2021, di grup warga tempat saya tinggal, diinformasikan bahwa ada salah satu warga yang positif Covid-19 dan sedang dirawat di RS. Istri dan anak-anaknya pun mendapatkan hasil reaktif pada rapid test yang dijalani dan masih menunggu hasil swab test PCR. Besoknya, hasil swab test PCR istri dan anak-anaknya menunjukkan hasil positif, namun karena tidak ada gejala khusus, anjuran tim medis masih membolehkan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Saya pribadi cukup kaget dengan informasi ini, karena rumahnya hanya terpisah 2 rumah dari kami, dan istri saya pun sempat mengobrol dengan Bapak tersebut pada hari Minggu sebelumnya saat mengambil paket ke portal. Untungnya kami selalu pakai masker walaupun ke depan portal sebentar.
Penyebarluasan informasi ini bukan lah untuk menakut-nakuti warga lain atau untuk mengucilkan warga yang terkena positif tersebut. Melainkan justru agar para warga bisa ikut membantu daan mendukung dalam upaya penyembuhan warga yang sedang isolasi mandiri tersebut. Dan alhamdulillah warga pun cukup kompak untuk membantu seperti bergantian mengirimkan makanan ataupun bantuan lainnya.
Informasi ini pun menjadi pengingat semua warga, bahwa kita tetap harus selalu patuh pada protokol kesehatan. Tetap menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.
Yuk, kita tetap patuh pada protokol kesehatan, jangan pernah anggap remeh walaupun kita sudah mendapatkan vaksinasi.
1 Response
[…] Baca juga:– Ulang Tahun (di Pandemi)– Jangan Lengah […]