Hanya berselang 11 hari dari informasi tetangga yang positif Covid sebelumnya, pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 ada informasi 1 lagi tetangga yang positif Covid. Kali ini, lokasi rumah tetangga tersebut hanya berselang 1 rumah dengan rumah yang saya tinggali. Persis sebelah rumah (ke arah mendekat rumah saya) tetangga yang sebelumnya positif juga 1 keluarga. Kali ini pun yang positif 1 keluarga, karena memang hanya sepasang suami-istri yang tinggal di rumah tersebut. Kedua orang itu pun dirawat di Rumah Sakit sesuai anjuran medis dan agar penanganannya lebih baik.
Baca juga:
– Jangan Lengah
– Contact Tracing untuk Prevensi Penyebaran Covid
Karena kurang dari 2 minggu berturut-turut ada keluarga yang positif di lingkungan kami, apalagi posisi rumahnya bersebelahan, pada hari Minggu tadi pagi Bu RT kami berinisiatif melakukan disenfeksi di lingkungan rumah ini. Selain target utamanya di 2 rumah yang penghuninya positif, juga seluruh rumah di lingkuan rumah kami.
Tujuannya adalah meminimalisir jejak-jejak virus yang masih ada di sekitar rumah. Walupun saya baca-baca, sebenarnya metode disinfeksi (penyemprotan cairan disinfektan seperti foggin) belum terbuktu efektif membunuh virus corona. Konon lebih efektif dengan membersihkan dengan rutin benda-benda yang sering dipegang manusia, seperti gagang pintu/pagar, tombol bel, dan sebagainya.
Namun, setidaknya walaupun tidak membunuh virus corona, setidaknya bisa juga membunuh kuman/bakteri lainnya yang bisa memicu penyakit lain, dan yang paling penting menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jadi setelah penyemprotan disinfektan tadi pun, saya jadi bersih-bersih halaman dan nyapu area jalan depan rumah yang sebelumnya jarang saya lakukan, hehehe..