Karena hari minggu kemarin HP saya sempat bermasalah (baca: HP Error Kena Air), otomatis saya tidak membuka HP seharian. Saya benar-benar fokus dengan aktivitas saya dan tidak melirik-lirik HP untuk membalas pesan atau menge cek notifikasi, dan scrolling social media yang sebenarnya hanya iseng, tidak ada nilai tambah.
Saya tidak teralihkan dengan buka-buka instagram, twitter, facebook, tiktok, ataupun whatsapp. Media sosial seperti instagram, facebook, twitter, dan tiktok sering saya buka ketika saya sedang bosan atau menunggu sesuatu. Sayangnya sering kebablasan terus membuka medsos sampai sesuatu yang saya tunggu tersebut sudah selesai. Benar-benar membuang waktu dan tidak memberikan nilai tambah.
Untuk whatsapp sebenarnya memberikan nilai tambah, karena banyak terkait pekerjaan ataupun komunolasi dengan teman atau keluarga. Walau sering juga sebenarnya tidak urgent untuk saya baca atau respon, tapi karena ada notifikasi jadi tergoda untuk buka whatsapp, sehingga mengganggu waktu saya. Terlebih di hari libur atau di luar jam kerja kadang juga ada chat terkait pekerjaan yang membutuhkan waktun untuk memikirkan jawaban responnya.
Dari seharian tidak membuka medsos tersebut, saya merasa kegiatan saya lebih bermakna dan produktif. Toh saya juga tidak kehilangan apapun ternyata dengan tidak membuka medsos seharian.
Mungkin seperti ini lah yang disebut detoks media sosial yang beberapa kali pernah saya baca. Hal yang paling terasa adalah waktu yang ada terasa lebih banyak karena saya bisa melakukan lebih banyak aktifitas dibanding biasanya. Kualitas komunikasi dengan anak saat bermain pun lebih baik karena saya tidak teralihkan sedikit pun untuk melirik HP.
Dari beberapa praktik detoks media sosial yang saya baca, biasanya sampai uninstal aplikasi medsos di HP dan dilakukan 3-7 hari minimal. Saya mungkin belum bisa sampai tahap seperti itu, karena saya masih berpikir masih banyak manfaat medsos, asal penggunaannya saja yang dibatasi. Konsep detoks media sosial pun saya baca dari media sosial, hehehe…
Jadi, setelah merasakan manfaat detoks media sosia, walau terpaksa karena HP rusak, saya akan coba melakukan kembali detoks media sosial. Walau untuk sekarang saya coba dulu dengan memindahkan shortcut social media di page paling akhir di homescreen, dengan posisi folder medsos di pojok kiri atas yang agak jauh dari jangkauan jempol kanan.
Mari kita coba.