Cuci Mobil

Share

Salah satu ‘urban myth’ untuk mengundang hujan adalah dengan mencuci mobil. Pagi ini cuaca di daerah rumah saya relatif cerah sehingga menurut saya cocok untuk mencuci mobil, terlebih karena besok hari libur mobil akan saya gunakan untuk jalan-jalan. Saat sedang mencuci mobil, langit menjadi agak teduh dan berawan. Saya udah deg-degan takutnya keburu hujan saat cuci mobil atau di perjalanan sebelum sampai di rumah. Tapi untungnya lancar sampai rumah sebelum hujan turun.

Terkait cuci mobil, jika dikaitkan dengan cuaca, kadang ngerasa nyesel kalau setelah dicuci langsung kena hujan. Alhasil malah jadi malas cuci mobil. Padahal cuci mobil tidak hanya membersihkan bagian luar yang terkena hujan.

Jika berbicara eksterior saja, bila membandingkan mobil yang sering dicuci dan kena hujan, dengan mobil yang serin kena hujan tapi jarang dicuci tentu lebih baik yang pertama. Apalagi untuk interior, walau luar kena hujan, kenyamanan kita sebagai penumpang tentu lebih baik di dalam interior yang bersih daripada di yang kotor.

Untuk proses cuci mobil, saya sendiri menganggap cuci mobil ke tempat cuci mobil lebih baik daripada cuci mobil sendiri. Cuci mobil di sini yang saya maksud adalah cuci mobil keseluruhan, eksterior dan interior mobil. Kalau bersih-bersih ringan, tentu lebih baik dibersihkan sendiri apalagi sekarang banyak cairan pembersih waterless, tinggal semprot terus lap langsung bersih. Minimal untuk kaca yang sangat terasa sebagai supir dan penumpang dari dalam mobil.

Kalai cuci mobil sendiri, saya biasanya habis 1,5 – 2 jam, yang digunakan untuk persiapan sekitar 15 menit, proses cuci bisa sampai 1 jam lebih, dan 30 menitan untuk beres-beres peralatan. Belum ditambah kalau anak ikutan main air. Hasilnya pun tidak bagus, masih kurang bersih dan banyak bagian yang belum terbersihkan.

Setelah cuci mobil pun pasti saya ngerasa capek, harus mandi dan malas ngapa-ngapain, rasanya pengen tidur dulu beberapa menit. Mungkin karena teknik dan cucinya tidak efektif, jadi selain tidak bersih malah bikin capek badan.

Kalau pergi ke tempat cuci mobil, walau mengeluarkan 30-50 ribu per sekali cuci, tapi mobil jadi lebih bersih dan saya tidak perlu repot beres-beres dan recovery badan setelah selesai cuci mobil. Selama menunggu pun bisa dimanfaatkan dengan melakukan hal produktif, misalnya saya menulis sebagian tulisan ini saat menunggu di tempat cucian mobil,

Karena pandemi ini relatif jarang pergi, jadi serignya mobil diam di rumah saja. Baiknya disimpan dalam kondisi bersih agar kotoran tidak semakin susah dibersihkan dan menimbulkan karat. Saya sendiri mengusahakan mobil dicuci 2-3 minggu sekali walau tidak dipakai, paling lambat sebulan sekali wajib dicuci.

Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

1 Response

  1. April 9, 2021

    […] Baca juga: Cuci Mobil […]

Leave a Reply