Contact Tracing untuk Prevensi Penyebaran Covid

Senin (21/12) dini hari kemarin sekitar jam 12 malam, saya dikabari teman saya (sebut saja B) melalui WA bahwa istri teman saya tersebut (A) terkonfirmasi Positif Covid melalui hasil Tes Swab PCR, yang kemungkinan tertular dari atasannya di kantor (X). Konteks teman saya menginfokan ke saya (dan teman lainnya-sebut saja C) adalah karena kami ada kontak pada hari Sabtu (19/12) pagi sebelumnya untuk berolahraga bersama. Pada Sabtu itu, walaupun kami tetap menjaga jarak, selalu memakai masker, dan berada di ruang terbuka, namun tetap harus waspada karena kemungkinan penyebaran masih tetap ada.

Secara kronologi waktu, hari Sabtu siang setelah kami berolahraga bersama, teman saya (B) baru mendapatkan informasi bahwa atasan di tempat kerja istrinya terkonfirmasi Positiv Covid (X). Istri teman saya (A) ada kontak dengan X beberapa hari sebelumnya, sehingga Sabtu sore itu A langsung melaksanakan Tes Swab PCR.

Hasil dari Tes Swab PCR itu baru keluar keesokan harinya pada hari Minggu (20/12) malam, dan A dinyatakan Positif Covid. Sebagai seorang suami yang tinggal serumah, B (dan anak-anaknya) pasti ada kontak erat dengan A, sehingga risiko tertular cukup tinggi. B menginformasikan kepada saya (dan C yang ada kontak pada hari Sabtu) langsung malam hari itu sebagai informasi agar kami dapat melakukan tindakakan preventif dan korektif atas segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Pada Senin pagi hari, B (dan anak-anaknya) langsung melaksanakan Tes Swab PCR, yang kemungkinan hasilnya baru dapat diperoleh hari selasa. Mungkin idealnya kami (C dan Z) beserta keluarga pun sebenarnya perlu melakukan Tes Swab PCR, namun mengingat effort yang cukup besar (apalagi swab untuk anak-anak) dan masih ada kemungkinan lain yang lebih baik, kami belum melakukan Tes Swab. Sehingga langkah preventif yang saya lakukan sambil menunggu hasil Tes Swab PCR B keluar adalah melaksanakan WFH dan membatasi kontak saya dengan keluarga di rumah (memakai masker dan tidur terpisah).

Kemungkinan-kemungkinan yang saya identifikasi untuk langkah yang akan saya dan keluarga lakukan adalah seperti pada gambar di bawah, ada 4 kemungkinan dari 3 variabel yang ada. Saya memisahkan Tes Swab PCR saya dan keluarga mengingat effort untu Swab anak kecil relatif besar dan masih ada kemungkinan yang lebih baik.

Siang ini, hasil test Swab PCR untuk B keluar. Dari Senin kemarin saya belum tenang ngapa-ngapain. Dan Alhamdulillah, hasil test Swab PCR untuk B dan anak-anaknya Negatif. Sehingga untuk sudut pandang pribadi saya dan keluarga, ini merupakan skenario terbaik (kemungkinan 1) dan sudah berhenti di variabel 1.

Semoga A segera bisa pulih kembali, dan B bisa mendukung A menjalani isolasi mandiri dan proses pemulihan lainnya dengan baik, termasuk menjaga dan mengurusi anak-anaknya agar tetap bisa beraktifitas dengan baik dan tetap terjaga kesehatannya.