Cetak Buku Tabungan Self-Service di BCA

Share

Akhir Desember lalu, ketika saya beres-beres barang, saya baru sadar bahwa token internet banking BCA (key BCA) saya error disable4. Berdasarkan hasil googling, kemungkinan itu karena batre habis atau salah masukin pin 3x. Dua kemungkinan itu sangat bisa terjadi, karena saya sudah lama banget tidak pakai token itu (transaksi seringnya pakai BCA mobile yang tidak perlu token) dan bisa jadi anak saya iseng pencet-pencet token (token disimpan di laci yang tidak dikunci).

Karena ada kantor cabang BCA di gedung kantor saya, saat mendapat giliran WFO saya langsung mengurus perbaikan token saya tersebut. Kalau untuk token, intinya harus diganti dengan biaya Rp 50.000,- yang didebet langsung dari rekening saya. Saya tetap mempertahankan token ini karena walau saya seringnya menggunakan BCA mobile, kadang saya butuh menggunakan klikbca yang perlu token ini untuk melakukan transaksi. Khususnya pada saat saya tidak bisa akses HP saya, apakah karena lowbatt, tidak ada pulsa, tidak ada jaringan, atau ekstrimnye (amit-amit) HP saya hilang.

Kembali sesuai judul, karena saat itu kebetulan saya bawa buku tabungan, saya lihat terakhir diprint tanggal 28 Februari 2019, sudah hampir 2 tahun tidak dicetak. Saat saya meminta CS untuk mengeprint buku tabungan, CS tersebut mengarahkan saya ke area seberang meja CS.

Saya pikir tadinya diminta untuk print di teller transaksi, eh ternyata saya diarahkan ke mesin dengan tulisan eService. Sekarang (mungkin sudah lama juga sih) untuk sekedar cetak buku tabungan di BCA bisa dilakukan secara mandiri / self service, seperti halnya melakukan transaksi di ATM biasa. Info dari CS, mesin eService ini ada di SEMUA cabang BCA, bahkan cabang BCA yang paling kecil pun ada.

Langkah-langkahnya pun cukup mudah, dengan petunjuk yang jelas terpampang di layar. Jika kita bisa menggunakan ATM, menggunakan eService untuk cetak buku tabungan ini pun pasti bisa.

eService untuk Cetak Buku Tabungan BCA secara Self-Service

Langkah pertama, adalah memilih layanan apa yang akan digunakan, dalam hal ini cetak buku tabungan. Selanjutnya, mesin perlu mengidentifikasi identitas kita. Saat itu, saya menggesekkan kartu debit BCA saya di mesin EDC sebelah kanan dan memasukkan PIN (ada opsi identifikasi menggunakan e-KTP). Lalu di layar akan muncul informasi rekening kita yang akan dicetak bukunya.

Untuk mencetak pada buku yang kita bawa, kita perlu memasukkan 3 informasi, yakni nomor halaman yang kosong dari hasil print terakhir (ada angka besar di tengah kertas), nomor baris yang kosong (angka 1-26 yang ada di sebelah kiri tiap halaman), dan saldo terakhir yang tercetak. Terakhir, masukan buku ke printer eServices dengan posisi terbuka di halaman yang kita input tadi, dan mesin langsung proses print.

Jika slot baris yang kosong pada halaman yang kita input kurang dari jumlah baris yang akan diprint, maka akan ada notifikasi untuk kembali memasukkan buku dengan posisi terbuka di halaman selanjutnya. Misal sebelumnya kita masukkan di halaman 8, selanjutnya kita masukkan lagi di halaman 9. Sudah selesai, buku tabungan kita sudah tercetak.

Siapapun bisa mengoperasikannya sendiri, sehingga akan menjadi “pemborosan” kalau nasabah harus dilayani oleh teller untuk sekedar cetak buku tabungan, prosesnya sangat sederhana dan cepat.

Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

Leave a Reply