Batas Normal Tekanan Darah

Share

Salah satu screening kesehatan yang dilakukan saat melaksanakan vaksin adalah screening melalui pemeriksaan tekanan darah. Pada vaksin pertama, saya benar-benar tidak terlalu peduli dengan angka tekanan darah yang saya miliki, yang saya tahu hanyalah saya masih berada di batas normal dan boleh dilakukan vaksin. Pada vaksin kedua, sebenarnya masih sama, karena saya pun tidak ingat berapa tekanan darah saya, saya hanya mengangguk iya-iya saja ketika diberitahukan dan dicatat, karena masih dalam rentang normal sehingga diperbolehkan vaksin.

Namun, saat vaksin kedua itu, ada peserta vaksin lain yang tidak jadi vaksin (tidak diperbolehkan) karena tekanan darahnya terlampau tinggi. Saya tidak tahu kelanjutannya, apakah benar-benar tidak jadi vaksin, diberikan obat tertentu atau menunggu beberapa lama untuk diukur kembali tekanan darahnya, karena hanya melihat dan mendengar sekilas saat antri. Karena kejadian itu, saya jadi penasaran berapa sih tekanan darah yang normal itu.

Parameter kesehatan dasar lainnya seperti berat badan saya sudah tahu menggunakan perhitungan body mass index (BMI) dengan standar normal pada rentang 18,5 – 25. Saya tahu dan ingat karena berat badan memang menjadi salah satu concern saya juga saat ini.

Lalu untuk suhu tubuh standar normal orang dewasa adalah pada 36,5 – 37,5 derajat celcius. Batasan suhu tubuh ini mudah diingat karena suhu tubuh digunakan sebagai screening juga di tempat umum saat ini. Apabila demam (di atas 37,5) tidak diperbolehkan masuk ke tempat tersebut. Banyak sosialisasi dan pengumuman terkait suhu tubuh ini.

Tekanan darah dihitung menggunakan satuan mmHg. Satuan mmHg (milimiter air raksa) yang digunakan adalah satuan tekanan seperti Psi, ATM, atau bar yang biasa digunakan untuk bidang lainnya. Ada 2 aspek tekanan darah yang diukur, yakni tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.

Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah saat jantung memompa dan diastolik adalah tekanan darah saat jantung mengembang/relaksasi. Angka tekanan saat memompa (sistolik) tentunya lebih besar daripada angka tekanan saat relaksasi (diastolik). Batas normal tekanan darah sistolik adalah di angka 90-119 mmHg dan diastolik di angka 60-79 mmHg.

Apabila berada di bawah angka tersebut, berarti tekanan darah kita terlalu rendah (hipotensi) dan bisa memberikan gejala seperti pusing atau pingsan. Apabila berada di atas angka normal, makan tekanan darah kita terlalu tinggi (hipertensi) yang bisa menyebabkan gangguan jangka panjang seperti serangan jantung atau stroke. Lebih detilnya, klasifikasi tekanan darah untuk orang dewasa adalah seperti pada gambar di bawah.

Klasifikasi Tekanan Darah Orang Dewasa

Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

Leave a Reply