Apakah Grabtoko.com Penipuan atau Hanya Promo Biasa?

Share

Beberapa hari ini booming salah satu platform/toko online yang menjual gadget khususnya handphone yang menjual dengan harga yang sangat miring, yakni grabtoko.com.

Iklannya di mana-mana, di Instagram dan Twitter banyak diomongin. Beberapa akun review gadget juga ada yang mempromosikan.

Akun @ad_review dan @gadgetapa Mempromosikan Grabtoko.com

Produk-produk yang dijual memiliki harga yang ekstrim sangat murah dibandingkan harga pasaran, misalnya iphone 11 Pro, Playstation 5, dan Macbook Pro berikut.

Harga Iphone, PS, dan Macbook yang Sangat Murah

Di twitter, banyak yang mencoba (literally coba-coba) beli di grabtoko.com, dan tentunya berharap ini bukan penipuan.

Akun Twitter @destynrc dan @rizfatihah Mencoba Membeli di GrabToko.com

Saya pribadi tidak berani coba-coba beli karena untuk produk dengan harga ekstrem murah (diskon) ini, ada jangka waktu pemrosesan 4-6 hari kerja setelah pembayaran (berarti di luar libur natal, tahun baru, dan sabtu-minggu). Nanti saya jelaskan di bawah ada apa dengan jangka waktu ini.

Baru Akan Diprose 4-6 Hari Kerja Setelah Pembayaran

Jadi, apakah Grabtoko.com itu penipuan? Saya tidak tahu, hanya waktu yang bisa menjawab. Mudah-mudahan sih bukan penipuan.

Belajar dari Penipuan Modus Paket Umroh Murah

Berbicara masalah penipuan, di luar kasus grabtoko.com ini, memang sering terjadi penipuan (scam) berkedok Investasi / Arisan / Produk Murah lainnya. Modusnya serupa: (1) Sangat menggiurkan dan too good to be true (return investasi sangat tinggi atau harga sangat murah), dan (2) ada jangka waktu tertentu dari kita memberikan uang sampai kita mendapatkan manfaatnya.

Yang pertama, sesuatu yang ditawarkan biasanya sangat menggiurkan dan kita pun tahu itu too good to be true, tapi di lubuk hati kita punya harapan / keinginan bahwa itu nyata (dreams come true). Misal investasi dengan return 10% per bulan, tentu kita tahu itu too good to be true, tapi kita kan pengen juga kalau ada investasi seperti itu. Pada titik tertentu bisa jadi kita tergoda untuk membeli produk atau mengikuti investasi itu.

Yang kedua, ada jangka waktu tertentu dari kita memberikan uang sampai kita mendapatkan manfaatnya. Jangka waktu ini diperlukan agar penipu memiliki waktu untuk mengumpulkan dana dari korban lainnya. Secara lazim, investasi memang pasti ada jangka waktu antara kita berinvestasi dan menerima returnnya, dan untuk modus jual barang, biasanya penipu menambahkan periode tertentu (misal pre-order atau antrian) sampai kita bisa memperoleh barangnya.

Kasus yang cukup terkenal adalah kasus First Travel. First travel menawarkan paket Umroh yang sangat menggiurkan murahnya (modus 1) namun baru bisa berangkat 1 tahun kemudian dengan skema FIFO / First in First Out (modus 2). Anggaplah harga paket Umroh yang ditawaran itu 60% harga paket Umroh normal. Setahun kemudian konsumen 1 yang membeli paket Umroh tersebut bisa berangkat Umrah dengan lancar.

Dari mana 40% itu ditutupi? Tentunya dari konsumen-konsumen (korban) selanjutnya, yakni konsumen 2, 3 dst. Biasanya juga dibarengi dengan modus ada bonus bisa member-get-member, agar penambahan konsumen (korban) semakin eksponensial. Penambahan konsumen yang eksponensial ini untuk diperlukan agar bisa memberangkatkan lebih banyak konsumen-konsumen awal, tentunya diiringi beban konsumen-konsumen akhir yang semakin banyak yang semakin sulit untuk diberangkatkan umroh kecuali ada konsumen-konsumen baru lagi yang lebih banyak.

Dari contoh First Travel ini, kita bisa belajar bahwa kita belum bisa menyimpulkan itu bukan sebuah penipuan / scam jika hanya melihat ada beberapa konsumen pertama (awal-awal) yang mendapatkan haknya. Bisa jadi itu memang sengaja diberikan untuk mendapatkan kepercayaan lebih banyak konsumen (korban) lagi dan itu pun ditutupi dari uang yang dibayarkan konsumen (korban) setelahnya. Jadi, memang hanya waktu yang akan menjawab.

Yang penting selalu waspada. Hati-hati kegocek. Dalam segala hal.

Bagikan tulisan ini:

mozuqi

Mohammad Zulkifli Falaqi. Biasa dipanggil Zul. Saat ini sedang mencari sesuap nasi di ibukota sebagai buruh yang ngurusin organisasi dan SDM di perusahaan yang bergerak di bidang energi. Menulis apa saja yang terlintas di pikiran.

You may also like...

1 Response

  1. January 18, 2021

    […] Apakah Grabtoko.com Penipuan atau Hanya Promo Biasa? […]

Leave a Reply